I come just to be me, not to prove anything..
Aku pernah terjatuh, aku pernah berlari terlalu kencang, aku pernah merangkak, dan aku pernah terbangun lagi, aku pernah marah, aku pernah sedih, pernah juga menangis, aku pernah kecewa, aku pernah menyesal, aku pernah merasa "buta", aku pernah merasa "tuli", namun aku yakin bahwa DIA tidak akan pernah meninggalkanku.



"you're the answer of my pray
the reason i believe in love
my dreams came true because of you
through weakness and strength,

happiness and sorrow for better the worse,
i will love you with every beat of my heart
ever and after..."





Sabtu, 02 April 2011

unconditional love,,


whether that so called "unconditional love" ?

...sebuah cinta yang tak pernah menuntut, juga memberi..cinta hanya untuk cinta, just love...
mungkin selama ini cinta, yang ada dibayangan kita hanyalah take and give. seberapa besar kamu bisa memberi, seberapa besar yang aku dapatkan..mungkin dalam economic law biasa dikenal dengan barter..alias pertukaran ( iaa gak beda jauhlah sebenernya ). sebuah mutual benefit..dalam kemasan apapun dan bagaimanapun itu, kasih sayang, harta, perhatian maupun perlindungan, namun ketika yang tampak hanya ketidak sempurnaan dari seorang kekasih yang didambakan selama ini..yang tersisa hanyalah mutual understanding...

look at the relationship of love from another perspective,
ketika
keduabelah pihak sepakat mengatasnamakan keterikatan dalam bingkai cinta. Sampai seberapa jauh juga mereka bisa bertahan dalam penderitaan cinta. Bukan dalam kebahagian cinta.

“ apabila Cinta memanggilmu, ikutlah dengannya,
meski jalan yang akan kalian tempuh terjal dan berliku.
Dan pabila sayap sayapnya merengkuhmu.
Pasrahlah serta menyerahlah,
meskipun pedang yang tersembunyi di balik sayap itu akan melukaimu. “


exactly what the nature of love..
Mungkinkah cinta tanpa sebuah pertemuan.
Mungkinkah cinta tanpa sebuah sentuhan.
Mungkinkah cinta tanpa sebuah tawa. Hanya harapan tersisa yang membuat kita terus hidup dan percaya. Karena justru keraguan yang akan membunuh cinta itu.
Memang tak ada yang salah dengan cinta. Hanya kita yang salah karena terlalu menyederhanakan cinta atas nama perasaan. Cinta tidak melulu berbungkus sekuntum bunga mawar valentine. Juga tidak berupa vignyet makan malam yang romantis. Sebagaimana cinta membawamu terbang...ia juga terkadang membunuhmu..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar